Surabaya – Dalam rangka peringatan Hari Bumi Se-Dunia, 22 April, ratusan pelajar dari Sidoarjo dan Surabaya, susuri kawasan Hutan Mangrove – Wonorejo – Rungkut, Jumat 22 April 2011
Agenda susur mangrove itu, akan diikuti siswa-siswi SMP, diantaranya SMP Islam Al-Falah – Tropodo, SMP Islam
Raudathul Jannah dan SMP Islam Al-Hikmah Sidoarjo.
“Para siswa itu, akan belajar tentang mangrove dan beragam jenis burung, yang ada di kawasan Hutan Mangrove – Wonorejo,” kata Wawan Some Koordinator Kegiatan Belajar Mangrove.
Karena untuk masuk lokasi hutan konservasi mangrove harus membayar, dan besarannya terlalu mahal, untuk kantong seorang pelajar, maka para siswa akan berjalan kaki, menyusuri tambak di sekitar kawasan Konservasi Mangrove, bersama pendamping dari Kelompok Tani Mangrove – Wonorejo, dan Kosorsium Rumah Mangrove.
Dari data Ecoton – Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah, di kawasan Hutan Mangrove – Wonorejo, ada 15 jenis mangrove yang harus dilindungi, dan kawasan itu, merupakan habitat bagi ratusan jenis burung, primate, serangga dan ikan.
“Selain belajar tentang mangrove, para siswa juga akan diajak mengenal dan melihat langsung, proses pembuatan sirup bogem, yang merupakan buah dari satu diantara jenis mangrove,” jelas Wawan.
Menurut Wawan, yang juga koordinator Komunitas Nol Sampah, para pelajar juga akan diajak belajar membuat tepung dari buah mangrove, yang dipastikan bermanfaat untuk kesehatan.
PENS-ITS Tanam Mangrove
Selain mengajak siswa mengenal mangrove, Konsorsium Rumah Mangrove, Sabtu, 23 April 2011, juga akan melakukan penanaman Mangrove bersama ratusan mahasiswa jurusan elektro PENS-ITS angkatan 2010.
Wawan Some Koordinator Kegiatan mengatakan, penanaman mangrove itu dilakukan di sekitar kawasan tambak, dengan tujuan mengembalikan keberadaan hutan mangrove yang dirusak manusia, dengan adanya pembuatan tambak.
Khusus penanaman yang akan dilakukan Sabtu, 23 April 2011, sudah disiapkan 350 bibit mangrove, jenis Bruguiera Gymnodi, acara ini juga terbuka untuk warga Surabaya yang ingin berpartisipasi melakukan penanaman. (KJPL)
