KJPL Beberkan Perusakan Mangrove Pesisir Surabaya

Hutan Mangrove Dijarah, Gubernur Marah

Untuk mengungkap perusakan mangrove di Pesisir Surabaya, KJPL Indonesia Senin ini (23/04/2012), akan paparkan di DPRD Surabaya.

Pemaparan temuan dan hasil investigasi tim KJPL itu, akan dilakukan di Komisi C DPRD Surabaya dan akan diikuti beberapa pihak yang bertanggung jawab, dengan perusakan mangrove di pesisir Surabaya.

“Kami akan memaparkan apa yang ada di Kawasan Pesisir Surabaya, termasuk kondisi mangrove yang banyak dirusak, diantaranya untuk reklamasi dan dermaga ilegal,” kata Teguh Ardi Srianto, Ketua KJPL Indonesia.

Selama proses investigasi Maret lalu, KJPL Indonesia menemukan beberapa fakta yang mengejutkan, khususnya dengan kondisi mangrove yang rusak di Pesisir Surabaya. Diantara temuan itu, adanya pembuatan dermaga ilegal untuk transaksi minyak sawit ilegal, di Pantai Utara Surabaya.

“Selain itu, di kawasan Pantura Surabaya, KJPL Indonesia juga menemukan adanya reklamasi mangrove, untuk kawasan pergudangan dan dermaga Pelindo,” ujar Teguh.

Ditambahkan Teguh, kalau kondisi itu tidak segera disikapi, dipastikan pesisir Surabaya akan makin parah kondisinya, karena mangrove yang berfungsi menjaga pesisir pantai rusak semua.

Dalam pemaparannya di Komisi C DPRD Surabaya, selain KJPL Indonesia, juga akan dihadiri Tim dari Rumah Mangrove, Tim Ecoton – Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah, dan beberapa dinas diantaranya Dinas Cipta Karya, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Muspika di Kecamatan Asem Rowo dan Krembangan, yang wilayah pantainya rusak. [KJPL]

Berita Lainnya

Leave a Comment