Penyu Belimbing Makin Sulit Ditemukan

Penyu Belimbing Makin Sulit Ditemukan

Pangkalpinang – Satwa penyu belimbing makin sulit ditemukan di Bangka Belitung akibat maraknya perburuan hewan yang termasuk satwa langka itu untuk dijadikan bahan obat-obatan tradisional dan asesoris berbahan kulit.

Kepala Dinas Kehutanan Bangka Belitung, Sukandar, di Pangkalpinang, Sabtu, mengatakan, penyu belimbing yang memiliki habitat di tiga lokasi, di antaranya pulau Mendaru, kini populasinya diperkirakan hanya mencapai seribuan ekor.

“Bila tidak ada upaya-upaya menghentikan perburuan penyu belimbing dihabitatnya serta penangkaran diperkirakan dalam kurun lima tahun ke depan satwa itu tidak lagi ditemukan,” ujarnya.

Biasanya nelayan masih sering menemukan penyu belimbing tersebut, tapi sekarang sudah makin sulit begitu juga telurnya yang menjadi media berkembang biak.

Ia mengatakan, penyu Belimbing harus diselamatkan dengan melakukan penangkaran. Selain itu kegiatan perburuan harus dihentikan agar satwa yang masih ada bisa bereproduksi dan berkembang biak.

Ia menyatakan, petugas jagawana dan polisi kehutanan tidak ada yang sampai ke pulau Mendaru tersebut. Yang diperlukan adalah kesadaran warga masyarakat setempat untuk tidak lagi melakukan perburuan.

Penyu belimbing berkembang biak dengan cara bertelur. Upaya menyelamatkan penyu itu adalah dengan tidak memutuskan mata rantai pengembangbiakannya, diantaranya tidak memburu telurnya untuk diperjualbelikan.

“Kita sudah memiliki balai konservasi sumber daya alam, namun personilnya belum ada hingga pengawasan terhadap satwa langka masih sangat kurang,” ujarnya. [KJPL]

Berita Lainnya

Leave a Comment