Asian Waterbird Census – (AWC), akan menggelar sensus burung air di Surabaya, melibatkan warga Surabaya. Sensus yang digelar itu, untuk mengetahui populasi burung air dan wilayah penyebarannya di Surabaya.
Agus Satrio Koordinator Sarang Burung Surabaya mengatakan, sensus yang digelar AWC itu, diharapkan bisa memastikan populasi burung air, yang ada di Surabaya, dan yang sudah punah. “Kondisi ini perlu diketahui warga Surabaya, karena burung air, merupakan bagian dari ekosistem yang ada di Surabaya, selain mangrove, yang juga di wilayah pesisir Surabaya,” tegas Agus.
Khusus warga Surabaya yang ingin berpartisipasi dalam agenda sensus burung air, yang akan digelar Sabtu, 16 Januari 2010, akan disediakan pemandu,khususnya untuk pemantau pemula.
Menurut Agus, sensus burung air itu, dilakukan serentak di seluruh dunia, diantaranya di benua Afrika, Eropa dan Amerika, juga Asia, dengan koordinator International Waterbird Census (IWC).
Untuk di Indonesia, agenda itu, dikoordinasikan Wetlands International Indonesia Programme, bekerjasama dengan Departemen Kehutanan. “Sensus burung air itu, akan digelar mulai minggu ke dua sampai ketiga Januari, dan akan dilakukan dilokasi lahan basah, yang jadi habitat penyebaran burung air,” kata Agus. [KJPL]
