REDD+, singkatan dari Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation, merupakan suatu mekanisme global yang bertujuan untuk memperlambat perubahan iklim dengan memberikan kompensasi kepada negara berkembang untuk melindungi hutannya. Skema ini mulai menjadi perdebatan yang hangat sejak Papua Nugini dan Kosta Rika menjabarkan proposal pengurangan emisi deforestasi pada diskusi perubahan iklim pada tahun 2005. Indonesia maju untuk memperjuangkan REDD pada konvensi perubahan iklim di Bali tahun 2007, di mana ide tersebut telah berkembang dengan mengikutsertakan isu ‘degradasi hutan’. Berbagai usul penambahan isu tentang agroforestri dan pertanian juga muncul. REDD berkembang…
Baca LengkapKategori: HUTAN
Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan berdiri, dengan harapan bisa memberikan kontribusi peran positif pada lingkungan hidup yang lebih baik melalui peran para jurnalis dalam menyampaikan pesan, berita, informasi dan lainnya dalam berbagai media dengan standart yang tepat.
KJPL Indonesia Kecam Perusakan Pesisir Surabaya
Kawan-Kawan Jurnalis, dimana saja berada, Di Website KJPL, www.kjpl.or.id, sudah dimuat foto-foto, hasil investigasi Tim KJPL Indonesia, yang menemukan banyak fakta tidak terduga, selama kegiatan investigasi digelar selama Maret 2012. Dengan Tema “Ekspedisi Investigasi Mangrove Kawasan Pesisir Surabaya”, Tim KJPL Indonesia berhasil menemukan beberapa fakta riil, tentang kerusakan mangrove yang terjadi di Pesisir Utara dan Timur Surabaya, (Panturbaya dan Pamurbaya). Untuk kawasan Panturbaya, Tim KJPL Indonesia menemukan adanya reklamasi laut, yang dilakukan Pelindo, sepanjang sekitar satu kilometer menjorok ke laut, dan sampai sekarang masih berlangsung. Selain itu reklamasi juga ditemukan di…
Baca LengkapMangrove Pantura Surabaya Rusak Karena Sampah
Foto di atas merupakan hasil investigasi dan pengamatan langsung Tim KJPL Indonesia di lokasi, di Kawasan Pantai Utara Surabaya (Panturbaya), Jawa Timur, Indonesia. Foto ini dapat digunakan siapapun, untuk kepentingan edukasi dan mendukung penulisan karya jurnalistiknya. [KJPL]
Baca LengkapMangrove Pantai Utara Surabaya (Panturbaya) Terabaikan
Foto- Foto di atas merupakan hasil investigasi dan pengamatan langsung Tim KJPL Indonesia di lokasi, di Kawasan Pantai Utara Surabaya (Panturbaya), Jawa Timur, Indonesia. Foto ini dapat digunakan siapapun, untuk kepentingan edukasi dan mendukung penulisan karya jurnalistiknya. [KJPL]
Baca LengkapMangrove Pantura Surabaya Banyak Direklamasi
Pemkot Surabaya akan terus melakukan rehabilitasi kawasan Mangrove di Pantai Utara Surabaya. Langkah ini akan dilakukan pemkot karena selama ini Pantai Utara Surabaya masih terabaikan dan nyaris tidak tersentuh program rehabilitasi dari semua pihak. Dikatakan Kabid Kehutanan Dinas Pertanian Surabaya, Susi Irawati Fawziyah, sesudah memantau kondisi mangrove di Kawasan Pantura Surabaya, Sabtu (17/03/2012), selama ini Pemkot dan beberapa institusi hanya fokus di Pamurbaya sementara keberadaan mangrove di Pantura Surabaya banyak yang terabaikan. “Untuk itu pemkot berkomitmen melakukan beberapa upaya perbaikan diantaranya dengan penanggulan kawasan pesisir untuk menjaga keberadaan mangrove dan…
Baca LengkapProyek Rehabilitasi Mangrove Kemenhut Diduga Menyimpang
Indikasi terjadinya penyimpangan ini terlihat dari jumlah dan teknik penanaman mangrove yang dilakukan Dinas Pertanian Surabaya, di kawasan Pesisir Pantai Timur Surabaya, Wonorejo, Rungkut. Dalam pengerjaan proyek itu, Dinas Pertanian Surabaya dapat perintah dari BP DAS Brantas Jatim, sebagai pelaksana penanaman mangrove, yang jadi bagian kerjasama rehabilitasi mangrove antara Japan International Cooperation Agency (JICA) dengan Kementrian Kehutanan. Proyek penanaman mangrove itu merupakan proyek rehabilitasi yang dilaksanakan serentak di tujuh kota di Indonesia, yang akan jadi kawasan hutan mangrove percontohan di ASEAN. Total anggaran pelaksanaan proyek itu, mencapai 30 milyar rupiah,…
Baca LengkapPerlindungan Pulau Rupat, Upaya Konservasi Raptor
Raptor Indonesia (RAIN) simpul Riau dan Kelompok Studi Lingkungan Hidup – KSLH Riau berencana mempresentasikan hasil pemantauan migrasi raptor di Pulau Rupat kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau dan Dinas Kehutanan Bengkalis, pada 16 Maret 2012 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Koordinator RAIN simpul Riau Heri Tarmizi. Heri mengatakan, presentasi dilakukan sebagai bentuk dorongan kepada pemerintah agar perlindungan Pulau Rupat sebagai pintu masuk migrasi raptor dari Asia Timur menuju Indonesia, segera dilakukan. Sebab, lanjut Heri, kondisi Pulau Rupat hingga saat ini dalam ancaman berat, yaitu deforestasi akibat pembukaan…
Baca Lengkap