Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan – KJPL Indonesia menilai masih banyak masalah dan kasus kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di Surabaya. Ini disampaikan Teguh Ardi Srianto Ketua Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan – KJPL Indonesia, dalam Kilas Balik Persoalan Lingkungan Hidup Di Surabaya Selama 2019. Menurut Teguh, ada beberapa persoalan lingkungan yang harusnya disikapi secara tegas dan jelas yang terjadi di Surabaya selama beberapa tahun terakhir. Diantara kasus lingkungan yang masih jadi pekerjaan rumah Pemkot Surabaya, tentang kepastian pengembalian kawasan sabuk hijau di wilayah pesisir Surabaya, Timur dan Utara. “Kawasan pesisir di…
Baca LengkapKategori: MEDIA MASSA
Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan berdiri, dengan harapan bisa memberikan kontribusi peran positif pada lingkungan hidup yang lebih baik melalui peran para jurnalis dalam menyampaikan pesan, berita, informasi dan lainnya dalam berbagai media dengan standart yang tepat.
Warga Lakardowo Desak Khofifah Turun Desa
Warga Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto berharap Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur turun ke desa mereka. Desakan ini disampaikan warga, karena konflik sosial kemasyarakatan yang terjadi di Desa Lakardowo, semakin membuat warga tidak nyaman berkehidupan sosial. Muhammad Yasin satu diantara warga Desa Lakardowo mengatakan, pemicu dari konflik sosial yang terjadi di desanya, berawal dari kasus dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan PT. Putra Restu Ibu Abadi (PRIA), sebuah perusahaan pengangkut, pengolah dan pemanfaat limbah bahan berbahaya beracun (B3), yang sudah beroperasi mulai 2010 lalu. Menurut Yasin, di awal perusahaan…
Baca LengkapKJPL Desak Gubernur Tuntaskan Konflik Lakardowo
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur didesak untuk segera tuntaskan konflik sosial masyarakat yang berawal dari konflik lingkungan hidup, di Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Desakan ini disampaikan Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan | KJPL INDONESIA sesudah memantau hampir 4 tahun konflik kasus lingkungan hidup di Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia yang tidak berujung pada upaya perbaikan lingkungan dan perbaikan kehidupan sosial kemasyarakatan. Teguh Ardi Srianto Ketua KJPL Indonesia mengatakan, konflik di Desa Lakardowo, berawal dari laporan warga ke Sekretariat KJPL Indonesia sekira…
Baca LengkapRelawan Dan Informan Perkuat Detektif Lingkungan
Untuk terus meningkatkan partisipasi dan kepedulian masyarakat pada kondisi lingkungan di sekitarnya, Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan | KJPL INDONESIA kuatkan jaringan Relawan dan Informan Lingkungan. Pengembangan jaringan ini dilakukan, sesudah KJPL INDONESIA membentuk Jaringan Detektif Lingkungan yang diikuti lebih dari ratusan ‘Detektif Lingkungan’ yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darusalam, Filipina, Timor Leste, Kamboja, Laos, Vietnam, Thailand, Myanmar, Hongkong, Taiwan, Jepang dan Arab Saudi. Teguh Ardi Srianto Ketua KJPL INDONESIA mengatakan dengan adanya Relawan dan Informan Lingkungan, diharapkan peran strategis masyarakat dalam ikut berpartisipasi menjaga dan…
Baca LengkapKJPL Sorot Transparasi Amdal PPLI Lamongan
Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan (KJPL) Indonesia desak Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) transparan soal perizinan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) perusahaan pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) yang akan membuka cabang di Brondong, Lamongan, Jawa Timur, Indonesia. Desakan KJPL dilakukan, sesudah mendengar kabar, kalau PT. PPLI Cileungsi, Bogor, dalam waktu dekat akan membuka cabang di Brondong Lamongan. Padahal hampir 2 tahun terakhir tidak terdengar ada perusahaan swasta yang dibiayai PMA asal Jepang mendirikan perusahaan pengelolaan limbah…
Baca LengkapGunawangsa Tidar Merampas Matahari Pagi Asem Mulya
Pembangunan Apartemen Gunawangsa Tidar di Jalan Tidar 350 Surabaya, terbukti merampas sinar matahari pagi, di wilayah Asem Mulya dan sekitarnya. Ini dikatakan Jono warga RT 001 RW 003 Asemrowo yang tinggal di Jalan Asemrowo Baru, rumahnya persis di sisi barat dari Apartemen Gunawangsa Tidar. Kata Jono, dulu setiap pagi, dirinya dapat merasakan dan menikmati matahari pagi yang sehat, sekarang sudah tidak bisa lagi. “Sekarang kalau jam 12 siang baru dapat sinar matahari, ini jelas merugikan saya dan warga lain di kampung saya,” tegas Jono yang juga purnawirawan polisi. Menurut Jono,…
Baca LengkapWarga Asemrowo Terpapar Debu Apartemen Gunawangsa Tidar
Empat warga di RT 001 RW 003 Kelurahan Asemrowo, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, terpapar debu dari Apartemen Gunawangsa Tidar yang melakukan pembangunan tower di Jalan Tidar 350 Surabaya. Paparan debu itu mengakibatkan Kusnadi, 73 tahun, warga Asemrowo Baru, Surabaya mengalami gatal-gatal di kulitnya, diduga karena paparan partikel debu yang terus menerus masuk ke dalam rumahnya dari kegiatan pembangunan tower Apartemen Gunawangsa Tidar yang ada persis di seberang rumah tinggalnya. “Debu dari proyek apartemen itu, masuk ke ruang tidur saya tidak hanya siang, tapi malam juga masuk, apalagi kalau…
Baca Lengkap