Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan, Pemerintah Propinsi Kalimantan Tengah, Pemkab Murung Raya dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan melepasliarkan 4 ekor orangutan pada Selasa (28/02/2012).
Keempat orangutan tersebut adalah bagian dari 40 orangutan yang telah direhabilitasi yang akan dilepasliarkan pada tahun 2012. Empat orangutan dilepasliarkan di Kawasan Hutan Lindung Batikap, Kalimantan Tengah.
Pelepasliaran ini akhirnya berhasil direalisasikan setelah sekian lama tak bisa dilaksanakan karena Program Reintroduksi Orangutan Kalimantan Tengah Nyaru Menteng menghadapi kendala minimnya lahan hutan yang tersedia.
“Setelah pelepasliaran 4 orangutan ini, pada akhir Maret 2012 Yayasan BOS akan melepasliarkan 12 orangutan lagi,” kata Direktur BPSF, Jamartin Sitihe.
Jamartin mengingatkan bahwa berdasarkan Rencana Aksi Konservasi Orangutan 2007-2017, semua orangutan yang ada di pusat rehabilitasi harus sudah dilepasliarkan pada tahun 2015. Saat ini, masih ada 600 ekor orangutan yang tersisa di pusat rehabilitasi. Ia mengatakan, komitmen dibutuhkan sehingga lahan dan biaya pelepasliaran tersedia untuk mendukung pencapaian target. [KJPL]