Peringati Hari Bumi 2016, Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan – KJPL Indonesia dan Coca-Cola Amatil Indonesia menggelar aksi bersih-bersih sampah mangrove di Pantai Utara Surabaya.
Kegiatan yang dilakukan Jumat, 22 April 2016 itu diikuti ratusan orang dari beberapa organisasi dan lembaga juga warga di pesisir Utara Surabaya.
Mereka yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih sampah mangrove, diantaranya Coca-Cola Amatil Indonesia, Nelayan Panturbaya, LKMK Romokalisari, Warga Rusun Romokalisari, Dinas Pertanian, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya juga Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS-KBS).
Selain itu turut hadir Mahasiswa Unair, UIN Sunan Ampel, Komunitas Hu He Ha, Pesantren Hijau Indonesia dan Rakyat Miskin Indonesia.
“Kami mendukung peringatan hari Bumi ini karena kita hanya punya satu tempat tinggal yaitu Bumi ini yang harus kita lestarikan,” ujar Benyamin H. Sihotang, General Manajer Coca-Cola Amatil Indonesia.
Sementara Teguh Ardi Srianto Ketua Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan (KJPL) Indonesia mengatakan, masyarakat kita harus lebih menyadari bahwa air, sungai dan laut merupakan sumber kehidupan.
“Semoga bumi yang kita tinggali bersama, kondisinya makin membaik, tidak terus terkotori dan tercemari sampah juga limbah hasil karya manusia setiap hari,” tegasnya.
Ditambahkan Teguh, aksi bersih-bersih sampah di pesisir pantai ini tidak hanya akan dilakukan di Surabaya, tapi juga beberapa wilayah pesisir lain di Jawa Timur yang kawasan pantainya kotor dengan sampah.
“Kalau sampah ini dibiarkan, maka akan mematikan mangrove, selain itu pertumbuhan akar mangrove juga akan terhambat, sehingga potensi kerusakan mangrove sebagai penjaga kawasan pesisir akan sangat tinggi,” ungkap Teguh yang juga aktivis pemantau peredaran kayu ilegal. [KJPL]