KJPL Gelar Diskusi Ajak Perempuan Selamatkan Bumi

KJPL Gelar Diskusi Ajak Perempuan Selamatkan Bumi

Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan (KJPL) menggelar diskusi mengajak kaum perempuan untuk bersama-sama menyelamatkan dan menjaga bumi agar tetap indah dan semakin bersih.

Menurut Ketua KJPL Teguh Ardi Srianto, selain dialog pihaknya juga mengemas kegiatan yang praktis dengan pelatihan serta praktik langsung membuat kerajinan, dari bekas botol plastik, gelas air mineral, dan sisa sampah rumah tangga lainnya untuk dijadikan barang yang bernilai lebih.

“Tim KJPL Indonesia juga mengajak para perempuan peserta diskusi untuk berkutat dan merubah sampah menjadi uang,” katanya ketika ditemui di lokasi diskusi, Atrium Shunsine BG Junction, Jalan Bubutan, Surabaya, Jawa Timur,  12-14  April 2011.

Pihaknya berharap agar para perempuan bisa lebih diberdayakan dalam berpartisipasi menyelamatkan lingkungan dan bumi. Selain itu, para ibu-ibu sudah bisa bagaimana cara pengolahan sampah rumah tangga yang semakin meninggi setiap harinya.

“Apalagi pada 21 April diperingati sebagai Hari Kartini dan sehari berikutnya diperingati sebagai Hari Bumi. Semoga ibu-ibu bisa lebih semangat dan selalu menjaga lingkungannya,” tukas Teguh yang juga reporter Radio Suara Surabaya tersebut.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 12-14 April 2011. Di samping diskusi, ada juga lomba orasi yang pesertanya khusus perempuan serta pameran foto bertema aktifitas perempuan dalam kehidupan di masyarakat karya Bhakti Pundhowo.

“Khusus lomba orasi bertema Perempuan Penyelamat Lingkungan dan memperebutkan hadiah uang tunai hingga jutaan rupiah,” papar dia.

“Sedangkan untuk pameran foto diharapkan bisa membawa kita agar menghargai dan memahami ketangguhan wanita dalam menjalani hidup, seperti sudah diperjuangan RA Kartini di masa lalu, dengan prinsip emansipasi perempuan di masa sekarang,” kata Teguh menambahkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya Hidayat Syah memberi apresiasi dan menyambut positif kegiatan ini. Menurut dia, sudah saatnya para “kaum hawa” mencintai lingkungan.

“Pertama kita awali dari yang paling dekat, yakni lingkungan rumah tangga atau alam sekitar. Ke depan diharapkan agenda ini bisa berjalan rutin dengan tetap mengedepankan edukasi dan praktik langsung bersama kaum perempuan,” tukasnya. [KJPL]

Berita Lainnya

Leave a Comment