Sebagian warga Perumtas I, korban lumpur Lapindo, hingga malam ini masih setia menunggu perundingan yang dilakukan perwakilan warga dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta pihak-pihak terkait, di Istana Negara.
“Kami akan menunggu sampai perwakilan kami yang berada di dalam selesai, dan hasilnya seperti apa, kami menunggu perintah dari Ketua tim Perumtas yang bernama Kus Sulasono,” tutur Koordiantor lapangan warga Perumtas I Sidoarjo, Yuwono, di Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu (3/12/2008).
Yuwono berharap hasil pertemuan tersebut mampu memberikan rasa keberpihakan bagi warga Perumtas I yang selama dua tahun terakhir, tidak memperoleh kejelasan sistem pergantian pembayaran seperti yang diperintah peraturan presiden (Perpres).
Selain itu, pertemuan di Istana diharapkan Yuwono, Presiden mengetahui penyimpangan-penyimpangan yang telah terjadi di lapangan, yang tidak sesuai dengan Perpres. Seperti pembayaran yang seharusnya jatuh tempo pada 2 Desember kemarin.
Saat ditanyakan hasil yang mungkin tidak akan sesuai dengan harapan, Yuwono mengaku masih optimis.
“Hasil keputusan di dalam kita ikuti. Masa sih Presiden pengen Perpres-nya dilanggar atau kalah dengan koorporasi macam perusahaan Bakrie,” ujar Yuwono. [KJPL]
