Sesudah lima tahun lalu menerima predikat sebagai perusahaan pencemar dan perusak lingkungan hidup, PT Lapindo Brantas Incorporated, kali ini kembali akan diberi “Pagebluk Award” oleh Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan – KJPL Indonesia.
Penghargaan itu, merupakan bentuk sindiran para jurnalis, pada perusahaan pertambangan minyak dan gas, yang sekarang sedang melakukan ekplorasi migas di kawasan Sidoarjo dan sekitarnya.
“Lapindo kita masukkan dalam nominator penerima Pagebluk Award, untuk kali kedua, sesudah 2006 lalu, perusahaan itu dapat anugerah yang sama dari KJPL,” kata Teguh Ardi Srianto Ketua Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan – KJPL Indonesia.
KJPL tidak sembarangan memberikan penghargaan atau sindiran yang membangun pada perorangan, organisasi, lembaga, instansi dan perusahaan yang merusak lingkungan, karena semua didasarkan fakta, bukti dan keterangan para korban perusakan lingkungan.
Menurut Teguh,”Selain Lapindo, masih ada beberapa perusahaan lain, yang akan jadi nominator penerima Pagebluk Award 2011, yang dinilai sangat merusak lingkungan, bahkan diantaranya ada yang dua kali mendapat proper (nilai) hitam, dari Kementrian Lingkungan Hidup.”
Selain pada perusahaan pencemar dan perusak lingkungan hidup, KJPL Indonesia dalam agenda penganugerahan “Pagebluk Award 2011”, juga akan memberikan apresiasi positif, pada para penyelamat dan pejuang lingkungan hidup.
Satu diantara penyelamat lingkungan, akan diberikan KJPL pada Kelompok Pelindung Hutan (KEPUH), di Kawasan Wonosalam – Jombang, yang dinilai sudah menjaga dan menyelamatkan sembilan mata air Kali Brantas, yang jadi bahan baku air minum warga di Surabaya dan beberapa kabupaten – kota lain di Jawa Timur.
Dalam agenda yang akan digelar Kamis, 30 Juni 2011, di Lantai P – 9, BG Junction – Surabaya, Pukul 18:00 WIB itu, juga akan dianugerahkan penghargaan kategori “Green Media Massa”, pada beberapa media massa di Jawa Timur, yang dinilai berperan besar, dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup.
“Siapa saja dan media mana yang akan diberikan reward sebagai penyelamat dan pejuang lingkungan juga green media massa, kita masih merahasiakan, karena baru akan disampaikan, dalam agenda “Pagebluk Award 2011″,” tegas Teguh.
Pendiri KJPL Indonesia ini juga menyebutkan, dalam agenda itu juga akan diisi dengan beragam hiburan dari musik daur ulang, yang akan diramaikan para pelajar, aktifis lingkungan dan mahasiswa, dengan musik tong sampah. Selain itu, juga akan diisi dengan pembacaan puisi, yang akan disampaikan Prof. Suparto Wijoyo Pakar Hukum Lingkungan dari Unair, sementara tokoh lain seperti Suko Widodo Pakar Komunikasi dan Pendiri KJPL Indonesia, juga akan merampaikan acara tersebut.
Sebagai gong dari penganugerahan “Pagebluk Award 2011”, Prigi Arisandi Pendiri KJPL Indonesia, yang baru saja menerima Green Nobel International – Goldman Environmental Prize 2011 dari Barack Obama Presiden Amerika Serikat, di San Fransisco, USA, juga akan menyampaikan testimoninya, tentang upaya-upaya dan pentingnya menyelamatkan lingkungan hidup. [KJPL]
Press Release “Pagebluk Award 2011” – Sipnosis “Pagebluk Award 2011“