Mangrove Surabaya Harus Diselamatkan

Mangrove Surabaya Harus Diselamatkan

Masih banyak warga Surabaya yang tidak paham dengan pentingnya mangrove, untuk kehidupan mereka. Karena itu, mereka terkadang cuek dan tidak mau peduli dengan kondisi mangrove di kawasan Pantai Timur Surabaya yang sudah rusak.

Sonny satu diantara petani mangrove di Wonorejo – Rugkut mengatakan ini, dalam Diskusi dan Pameran Foto Perusakan Lingkungan, yang digelar Komunitas Jurnalistik (KJPL), di Lantai UG, Zona Anak, Royal Plasa, Surabaya, Kamis 8 Juli 2010.

Menurut Sonny, sekarang banyak orang menanam mangrove, tapi mereka tidak tahu teknik dan cara tanam yang benar, agar usaha menanam mangrove yang dilakukan tidak sia-sia.

“Kalau asal tanam saja ya percuma, karena mangrove tidak akan bertahan, kalau kena ombak dan pasang air laut,” kata Sonny. Karena itu pemahaman tentang teknik menanam mangrove, perlu dikuasai orang yang ingin menanam mangrove, untuk penyelamatan lingkungan, khususnya di Pantai Timur Surabaya.

Selain menjelaskan tentang teknik menanam mangrove, Sonny juga menjelaskan, tentang cara menanam mangrove di dalam botol plastik, yang bisa bertahan sampai 3 tahun.

“Dengan teknik baru itu, mangrove bisa jadi tanaman hias, yang menyamai anggrek, karena selain unik, ada nilai tambah yang menarik, kalau menanam mangrove di dalam botol plastik,” kata Prigi Arisandi Direktur Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton), yang juga hadir dalam Diskusi dan Pameran Foto Perusakan Lingkungan KJPL.

Dalam agenda yang sama para aktifis dari Komunitas Nol Sampah Surabaya, juga membagikan ratusan tas kantong kain kepada para pengunjung, untuk mengganti tas plastik yang dibawa pengunjung mall, karena tidak ramah lingkungan.

Wawan Some Koordinator Komunitas Nol Sampah mengatakan, ke depan mereka akan membagikan ratusan tas kain pada pengunjung mall dan pasar di Surabaya, yang masih belum sadar dengan bahaya tas plastik (kresek), yang bahan bakunya dari minyak hitam, yang notabene bahan baku itu, tidak bisa diperbarui.

Agenda Diskusi dan Pameran Foto Perusakan Lingkungan KJPL, rencananya masih akan diisi dengan diskusi yang menarik tentang kawasan Pantai Timur Surabaya dan keanekaragaman hayati yang ada di sana, oleh Yayasan Pendidikan Konservasi Alam (Yapeka), Sabtu (10/07/2010) sampai Minggu (11/07/2010). [KJPL]

Berita Lainnya

Leave a Comment