Water.org Membawa Perubahan Lewat Jamban

Water.org Membawa Perubahan Lewat Jamban

Sesudah memiliki jamban, banyak dampak yang dirasakan warga di Bojonegoro.

Diantaranya memiliki sarana sanitasi dan air yang layak, kesehatan keluarga semakin terjaga, kualitas hidup semakin meningkat dan skema anggaran sesuai dengan penggunaan pembiayaan sehingga angsuran lebih ringan.

Musfarayani Program Manager Water.org Indonesia mengatakan, Water.org sudah melakukan kerjanya di beberapa negara selama 25 tahun, dan sudah empat setengah tahun ini memulai programnya di Indonesia.

Beberapa pendekatan kemudian ditawarkan Water.org, diantaranya dengan memberikan peningkatan kapasitas kepada pengelola dan penyedia air dan sanitasi, mengenalkan skema alternatif pembiayaan keuangan mikro (microfinance) untuk air-sanitasi dan pengelolaan air minum sanitasi berbasis masyarakat.

“Ke depan dalam cita-cita Water.org, suatu hari nanti setiap orang memiliki akses air bersih dan sanitasi yang layak dan bermartabat,” jelas Fay pada intiwarta.com, Sabtu (18/11/2017).

Akses terhadap air bersih yang aman di negara berkembang memungkinkan masyarakat untuk hidup lebih sehat, lebih produktif, memberikan harapan pada perempuan, kesehatan untuk anak-anak, dan masa depan bagi masyarakat.

Kondisi itu sejalan dengan tujuan Pemerintah Indonesia untuk mencapai 100 persen akses air bersih dan sanitasi di Indonesia melalui Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang disusun Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/BAPPENAS).

Sementara Supeni warga Desa Kolong, Kecamatan Ngasem, mengatakan, selama ini dia bersama keluarganya tidak memiliki jamban. Baru tahun 2015, dirinya bisa membangun jamban, sesudah mendapat pembiayaan dari Koperasi Mitra Dhuafa (Komida).

“Sebelum punya jamban, kita buang air besarnya di cubleng atau lubang yang dibuat sendiri untuk menampung kotoran,” papar wanita yang berprofesi sebagai buruh tani ini. [KJPL]

Berita Lainnya

Leave a Comment